“bertepuk sebelah tangan”
Menatap dirimu dalam bola mataku Biaskan rasa yang penuh harap
Akan tergambar bola mata itu Seakan ingin menyadarkanku
Tak ada balas dari tatapku
Sekali lagi kucoba Mengukir namaku dihatinya
Namun tak mudah untuk menggoreskannya
Karna kerasnya hati yang tak ingin mencinta
Betapapun hati tlah terpikat
Pada sosok terang dalam kegelapan yang tengah menghidupkan sinar redupku
Namaun tak dapat menyinari dan menghangatkan perasaanku
Perasaan dalam yang tak berujung Karna cinta yang tak disambut
Tak pernah tersentuh oleh sinar jantung kasihku
Menyakitkan memang…
Rasa diraga yang tak terbalaskan Membimbing suara hati yang menyerukan
“jadikan itu suatu pengalaman”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar