Sabtu, 04 Desember 2010

usaha kebab turki baba rafi


Bisnis kebab kelas kaki lima sempat populer di negeri ini beberapa tahun lalu. Banyak pelaku usaha mencoba terjun ke bisnis roti isi daging khas Turki tersebut. Sayangnya, seiring berkembangnya inovasi bisnis makanan yang diciptakan sejumlah pelaku usaha, demam bisnis kebab memudar. Namun, bukan berarti cerita bisnis kebab telah tutup buku.
Usaha kebab cukup menjanjikan, karena bisnis makanan tak pernah sepi, selalu ada menu baru untuk memuaskan lidah orang indonesia yg senang dengan kuliner ini. Sekarang ini banyak usaha kebab menggunakan sistem franchise yang tidak sedikit modalnya..mulai dari 20 jt sampai ratusan juta rupiah. ya itu wajar2 saja selama pemodal punya uang dan merasa dapat untung yang lebih dengan sistem franchisenya.
Kebab adalah makanan khas Timur Tengah dengan komposisi daging panggang yang lezat, sayuran segar dan saus mayonnaise istimewa yang diracik secara khusus dalam gulungan tortill. Makanan yg berasal dari timur tengah ini memang menggiurkan apalagi kl dengan penyajian seperti direstoran. walaupun kebab diindonesia bnyak telah di modifikasi sehingga sesuai dngan lidah orang Indonesia
Kebab makanan khas Timur Tengah yang berbahan daging sapi panggang, sayuran segar, mayonaise serta tortilla ini makin dikenal di Indonesia setelah seorang pengusaha muda asal Surabaya bernama Hendy Setiono berhasil mengembangkan waralaba kebab Baba Rafi hingga ratusan outlet yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Nama Baba Rafi yang terdengar unik ini ternyata diambil dari nama Rafi, anak sang pemilik waralaba dan Baba yang berarti bapak.

Di negeri asalnya rasa kebab cenderung terlalu kuat untuk ukuran orang Indonesia karena
mengandung bumbu rempah-rempah yang menyengat. Maka itulah, kebab ala Baba Rafi diracik khusus untuk lidah orang Indonesia hingga menghasilkan rasa lembut dan agak manis. Racikan ini terbukti manjur dan banyak orang tertarik mencoba menikmati kelezatannya.

Waralaba asli Indonesia ini mengambil konsep gerobak sebagai sarana jual karena dianggap lebih praktis dan ekonomis ketimbang berbentuk gerai maupun warung tenda. Warna gerobak yang kuning mencolok akan lebih menarik perhatian calon pembeli kendati bertempat di keramaian. Tampaknya bisnis kebab ini masih mempunyai potensi terus berkembang mengingat pasarnya masih cukup terbuka serta belum ada kompetitor langsung dan harga waralaba yang terjangkau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar