ABSTRAKSI
OKKY MAHDALENA, 21209407
ASYIKNYA BUDIDAYA JAMUR TIRAM
TUGAS, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2011
Kata Kunci : Pelatihan, Budidaya, Jamur Tiram, Hasil
Secara alami, jamur tiram Pleurotus ditemukan di hutan dibawah pohon berdaun lebar atau di bawah tanaman berkayu. Jamur tiram tidak memerlukan cahaya matahari yang banyak, di tempat terlindung miselium jamur akan tumbuh lebih cepat daripada di tempat yang terang dengan cahaya matahari berlimpah. Pertumbuhan misellium akan tumbuh dengan cepat dalam keadaan gelap/tanpa sinar. Pada masa pertumbuhan misellium, jamur tiram sebaiknya ditempatkan dalam ruangan yang gelap, tetapi pada masa pertumbuhan badan buah memerlukan adanya rangsangan sinar. Pada tempat yang sama sekali tidak ada cahaya badan buah tidak dapat tumbuh, oleh karena itu pada masa terbentuknya badan buah pada permukaan media harus mulai mendapat sinar dengan intensitas penyinaran 60 - 70 %.
Setelah paham dengan seluk beluk budidayanya, kemudian mengaplikasikan teori tersebut dalam praktik produksi baglog (media tanam) jamur tiram. Dimulai dari pemilihan bahan baku (serbuk gergaji, bekatul, dan gamping pertanian), pencampuran bahan baku, sampai dengan proses inkubasi. Untuk menambah pengetahuan tentang proses produksi jamur, peserta juga diajak mengunjungi Aneka Mesin untuk melihat pembuatan mesin-mesin tepat guna, khususnya mesin press baglog jamur dan spinner untuk keripik jamur
Aneka makanan olahan jamur dari mulai sate jamur, tongseng jamur, pepes jamur, rendang jamur, jamur bakar, lumpia jamur, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar